TuhanYesus sudah bangkit dan kubur itu kosong sebab Dia hidup.amin. Oleh Pdt Honny Supit Sirapanji M.Th Kekudusan adalah terang dan kebenaran. Jika kasih telah hilang, maka kekudusan, terang dan kebenaran pasti tidak akan ada dalam hidupnya. Pada saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka gambar Allah dalam diri manusia menjadi rusak
JohanKusmanto, MA "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu" (Yesaya 60:1-2)
BANGKITDAN MENJADI TERANG Yesaya 60:1 "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu" [Khotbah] Israel dan Tanah Perjanjian, Minggu 01 Januari 2017. 0 - Comments [Khotbah] The Choosen Generation, Minggu 08 Januari 2016.
Invocatio: "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih" (Kol.1:13).. Bacaan : 2 Raja-Raja 21:1-15 . Khotbah : Kisah Para Rasul 19:11-20. Tema : Akukanlah Kepada Tuhan (Akuken Man Tuhan). PENDAHULUAN Sekilas kami mengutip sebuah kalimat dari seorang Mother Teresa yang mengatakan demikian; "Tidak jarang, mereka yang
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Oleh Pdt. Johan Kusmanto, MA “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu” Yesaya 601-2 Nabi Yesaya hidup dalam zaman dimana kehidupan bangsa Israel secara rohani sangat merosot dan itu juga berdampak dalam kehidupan mereka dalam berbangsa dan bernegara. Disamping mengingatkan akan hukuman, Nabi Yesaya juga menubuatkan tentang keselamatan dan pemulihan yang akan Allah kerjakan dalam kehidupan bangsa ini. Allah tidak membiarkan bangsa ini hidup dalam kegelapan dengan meniru cara hidup bangsa-bangsa sekitarnya yang menyembah berhala. Allah menghukum mereka karena Allah adalah kudus. Namun di sisi lain, kasih Allah tidak membiarkan bangsa ini dalam kehancuran terus menerus. Ada rencana keselamatan dan pemulihan, salah satunya yang tercatat dalam Yesaya 601-2. Bagian ini berbicara tentang beberapa hal penting PEMULIHAN Kata “bangkit” atau “berdiri” arise adalah satu panggilan untuk bisa berdiri kembali dan tidak tinggal di tempat yang sama terus menerus. Alasannya sangat jelas, “terangmu datang dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Keadaan orang yang sudah hidup dalam dosa seringkali hanya bisa sadar dan ingin berdiri dan keluar dari dosa namun tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kehadiran Tuhanlah “terangmu datang” yang memampukan seseorang untuk bisa bangkit dan meninggalkan kehidupan yang lama. Tidak ada pribadi yang dapat menolong kita untuk bisa bangkit dan berubah dari kegelapan kepada terang, kecuali Allah di dalam Tuhan Yesus hadir dalam kehidupan kita. KEMBALI HIDUP DALAM RENCANA ALLAH Ajakan untuk “menjadi teranglah”, bukanlah sebuah ajakan yang baru. Namun bangsa ini dipanggil untuk kembali dalam rencana Allah semula bagi mereka. Karena itulah pemulihan dikerjakan dengan tujuan agar bangsa ini kembali hidup dalam rencana Allah. Allah memiliki rencana yang indah bagi setiap bangsa maupun pribadi. Namun seringkali kita mengambil jalan sendiri yang makin lama justru membuat hidup kita makin jauh dari rencana Allah, sebagaimana bangsa Israel. Karena itu Allah ingin kita kembali dalam rencana-Nya karena untuk itulah kita dipanggil dan dipilih TETAP HIDUP SEBAGAI TERANG Allah memulihkan dan memanggil bangsa ini untuk kembali dalam rencana-Nya agar menjadi terang bagi bangsa-bangsa, sebab “kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa”. Bangsa ini dipilih oleh Allah, bukan karena lebih baik daripada bangsa lain, tapi pemilihan Allah juga berkaitan dengan penugasan Allah kepada bangsa ini agar melalui bangsa ini, bangsa-bangsa lain dalam melihat terang Allah. Orang pilihan Allah dipilih untuk menceritakan perbuatan Allah yang besar band. I Petrus 29-10. Karena itu sebagai orang yang sudah dipilih, seharusnyalah kita sadar dan tetap hidup sebagai terang, sebagaimana yang Allah kehendaki. Sebagaimana bangsa Israel, Allah memiliki rencana untuk setiap orang. Karena itu Dia memanggil dan memilih kita dengan panggilan kudus. Tuhan Yesus sudah menebus akibat dari segala dosa kita. Dia ingin kita kembali bangkit dan menjadi terang dan terus hidup dalam rencana-Nya untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Marilah kita hidup dalam panggilan dan rencana Allah, Amin !
Bangkitlah dan menjadi terang ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Yesaya 601 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu”. Semua manusia sudah berdosa. Itu sebabnya manusia tidak dapat menemukan jalan kebenaran. Dalam situasi dan kondisi semacam itu manusia membutuhkan terang. Terang yang melampaui dosa-dosanya, terang yang dapat menerangi hidup serta jalannya. Jadi manusia sangat membutuhkan terang atau kebutuhan utama manusia ialah terang yang sejati. Karena manusia sangat membutuhkan terang, maka Allah dalam kasih-Nya yang besar mengutus Anak-Nya yang Tunggal, yaitu Tuhan Yesus Kristus ke dalam dunia. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" - Yohanes 316. Kita tidak dapat hidup tanpa terang. Penelitian telah membuktikannya. Ketika kita tinggal dalam kegelapan, kita akan merasa gelisah, lalu mulai emosional dan kehilangan kendali diri. Jika keadaan ini terus dibiarkan, kita dapat menjadi paranoid dan mengalami halusinasi. Bahkan, di titik yang paling ekstrem, kehilangan keinginan untuk hidup. Ketiadaan cahaya dalam rentang waktu yang panjang, dapat menjadi penyebab hilangnya pengharapan. Sedikit banyak, itulah yang dirasakan bangsa Israel saat mereka kembali dari Babel ke Yerusalem. Mereka belum pulih dari berbagai trauma yang mereka alami dalam masa pembuangan. Semua yang mereka lalui membuat mereka meragukan kasih Allah. Daya lihat mereka terhadap janji Allah pun memudar. Ketika itulah, melalui Nabi Yesaya, Allah memberikan pesan pengharapan yang menerangi hati mereka. Bahwa Tuhan akan mendatangkan Terang yang akan terbit di tengah mereka. Bangsa mereka akan dipulihkan, dan bahkan melalui merekalah, bangsa-bangsa akan datang kepada terang Allah. Saudara, kesulitan hidup memang kerap membuat sekeliling kita terasa gelap. Kegagalan demi kegagalan yang kita alami seakan menyerpihkan setiap harapan yang tersisa. Meski demikian, Tuhan tidak pernah menghendaki Anda untuk terus diam dalam kegelapan. Saat Tuhan mengangkat Anda menjadi anak-Nya, Dia bukan hanya memberikan terang-Nya untuk tinggal di dalam Anda, tetapi Dia juga memberikan sebuah identitas baru. Dia melabeli Anda sebagai terang dunia. Siapa pun Anda, terlepas dari segala kesalahan dan kegagalan di masa lalu, Anda telah diberikan kapasitas untuk bersinar. Agar Anda dapat menerangi kegelapan dalam hidup banyak orang. Agar mereka memperoleh pengharapan dalam terang Allah yang terpancar melalui Anda. Maka dari itu, bangkitlah dari keterpurukan. Terobosan besar telah Tuhan sediakan. Dia akan kerjakan pemulihan, kemenangan dan menyediakan berkat yang membawakan sukacita sejati bagi hidup Anda. Dia, Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera. Tepat pada waktu-Nya yang sempurna. Pada moment natal seperti sekarang ini, kita senantiasa dimotivasi oleh Tuhan dan firman-Nya supaya kita bangkit untuk menjadi terang bagi manusia yang hidup di dalam kegelapan dosa. Kita diperintahkan untuk membawa terang yang ada pada kita yaitu Tuhan Yesus Kristus Sang penyelamat itu supaya diberitakan kepada orang lain supaya mereka juga mengalami terang yang sesungguhnya. Amin
Yesaya 601-2 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu”. Untuk menjadi terang terlebih dahulu kita harus memiliki terang itu, kalau kita tidak memiliki terang itu maka kita kita tidak mungkin bisa menjadi terang. Saya tidak mungkin bisa memberi sesuatu kepada seseorang jika sesuatu itu tidak ada pada saya. Saya akan dapat memberikan seratus ribu rupiah kepada seseorang karena saya memiliki uang lebih dari seratus ribu rupiah. Kita akan menjadi terang karena terang itu akan menjadi milik kita dan insane kristiani gereja Tuhan saudara dan saya kita telah diberikan sebuah tanggung jawab oleh Tuhan yaitu menjadi terang. Dimanapun kita berada baik itu di dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan atau dalam satu komunitas harus membagikan terang itu , mengapa? Karena pada dasarnya dunia ini telah ditutupi oleh kegelapan ayat 2 “…Sebab sesungguhnya, kegelapan, menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.”Kekelaman telah menutupi bangsa-bangsa itulah yang terjadi hari ini, bukan hanya bangsa kita saja yang memprihatinkan tetapi ada begitu banyak bangsa di dunia ini yang telah ditutupi oleh kekelaman. Marilah kita tampil sebagai gereja Tuhan dengan menjadi terang, untuk kata “MENJADI TERANG” ini adalah kata yang merespon sesuatu apa yang telah Tuhan siapkan yaitu TERANG. Terang itu sudah Tuhan siapkan dan kita tidak akan pernah memiliki terang itu kalau kita hanya melihat. Saya menyiapkan makanan enak dan memiliki harga yang cukup mahal dan telah disediakan diatas meja, semua orang bisa mencium aroma masakan tersebut, apakah anda telah kenyang dengan mencium? Apakah anda telah kenyang dengan melihat? Apakah anda telah kenyang dengan meraba? Tidak! Anda harus mengambil, karena itu sudah diberikan kepada saudara dan menikmatinya barulah saudara merasakan nikmatnya makanan tersebut , begitulah dengan terang Tuhan. Dia datang sebagai TERANG ditengah-tengah kegelapan dan prose situ secara manusia berat untuk dijalani. Filipi 26-10 “Yang walaupun dengan rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama”.Dia adalah Allah tetapi tidak menganggap kesetaraan-Nya sebagai Allah itu sebagai hak yang harus dipertahankan itu adalah proses melainkan mengosongkan diri-Nya menjadi seorang hamba. Supaya kita yang diperbudak oleh dosa bangkit untuk meresponi TERANG dan kita memiliki terang untuk dibagikan kepada orang lain. Diberkati untuk memberkati, jika kita diberkati harus bisa menjadi terang kepada orang-orang lain dimanapun kita berada. Contoh ini ada di Natal yang mula-mula Lukas 28-11 “Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan”. Gembala itu adalah pekerjaan yang telah dimulai dari zaman Habel Kejadian 4 , telah sekian tahun pengembalaan itu di dalam Alkitab dan Daud berkata bahwa seorang gembala harus memiliki hati yang tulus. Ketika para gembala-gembala itu mendengar berita sukacita yang telah disampaikan oleh Malaikat tersebut, maka para gembala begitu senang dan memuji-muji Allah dan membearitakan kabar baik itu kepada semua orang yang ada di sekitar mereka. Kita semua yang telah percaya kepada Tuhan adalah gembala-gembala minimal kita harus mengembalakan diri kita ini juga telah dilanda ketakutan, sehingga ada banyak orang-orang yang dilanda ketakutan yaitu; ada orang yang takut gagal, takut mati, takut diremehkan atau dikucilkan, takut kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya. Tuhan tidak pernah memberikan roh ketakutan kepada anak-anak-Nya, sebab Roh yang dimiliki oleh Tuhan adalah Roh yang membangkitkan dan memberikan keberanian 2 Timotius 17. Oleh sebab itu jangan sampai rasa takut itu menguasai seluruh kehidupan kita sebab, ketakutan dapat mencuri sukacita kita, ketakutan dapat melemahkan iman kita, ketakutan dapat menghilangkan kebahagiaan dan ketakutan bisa menimbulkan penyakit di dalam tubuh kita. Apapun persoalan, kesulitan yang saudara hadapi hari-hari ini jangan pernah takut karena Yesus telah lahir bagi setiap umat-umat yang percaya kepada-Nya. Terang yang dari Tuhan adalah suatu kebenaran, kebaikan dan terang itu sangat perduli dengan orang lain, sebab itulah Alkitab berkata “Kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan”. Dimanapun kita berada biarlah hidup kita ini mampu untuk memancarkan terang itu kepada semua orang.
Bangkit dan Menjadi Terang 426 PM Khotbah Kristen 0 Comments Pembacaan Firman Yesaya 601 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu” Selama kita berada didalam gereja terang itu jumlahnya banyak akan tetapi kegelapan hari demi hari ternyata semakin nyata. Firman Tuhan kali ini merupakan seruan kepada kita untuk bangkit dan menjadi terang, karena orang percaya harus ada keberanian untuk menyatakan terang tersebut. Di dunia ini banyak visi dan misi yang dirancangkan oleh manusia dan bisa saja hal itu tidak dilaksanakan akan tetapi visi dan misi yang diungkapkan oleh Tuhan pasti akan terjadi. Orang Kristen harus berani menyatakan bahwa kita adalah terang yang bercahaya menutupi bumi. sumber gambar Kemuliaan Allah terbit bagi setiap orang percaya Markus 1617. Orang percaya harus kelihatan terangnya melalui cara hidup sehari-hari yang mencerminkan kebenaran berdasarkan kasih Tuhan Yesus Kristus. Terang itu harus bercahaya di luar gereja dalam arti kita dapat menjadi saksi dimana kita berada sehari-hari sehingga melalui cara hidup kita maka orang lain dapat kita menangkan untuk kemuliaan Tuhan. Matius 1618 Tuhan Yesus menyatakan bahwa diatas batu karang ini aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak dapat mengganggunya. Ini dasar dari orang percaya yang berdiri diatas batu karang dan jangan kita hanya terfokus pada kehidupan jasmani. Pandangan yang keliru dari kekristenan membawa kita jauh dari memancarkan terang yang dari Allah. Tuhan menginginkan kita untuk membawa damai sehingga banyak orang yang boleh diselamatkan dan kita akan disebut anak-anak Allah. Damainya orang Kristen harus dapat dirasakan atau dipancarkan dimanapun kita berada dan apapun yang Tuhan percayakan bagi kita. Bangkit dan menjadi terang jangan hanya di bibir saja melainkan harus dapat dilihat. Yang menjadi pokok bagi kita adalah meraih kunci kerajaan sorga karena dengan kita memiliki kunci kerajaan sorga Firman Tuhan mengatakan bahwa kita mendapatkan janji-janji yang Tuhan janjikan yaitu kita dapat berkata-kata dengan bahasa Roh dan mendapat kuasa mengusir setan. Cara hidup kita harus nampak karena dengan itu maka buah-buah Roh didapati dalam kehidupan kita. Galatia 522 Ketika kita mendapatkan buah-buah Roh maka kita dapat melakukan perbuatan yang besar untuk kemuliaan Tuhan. Markus 1617-18 menjelaskan bahwa kita sebagai orang-orang yang percaya harus memiliki tanda-tanda sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.
khotbah bangkit dan menjadi terang